Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Fatah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Forum Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah yang Terpadu Efektif dan Aktual (Arimatea), di kompeks Pesantren Al-Fatah, Selasa (1/9).
Melalui kerjasama ini kedua fihak akan bersinergi untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa dalam bidang dakwah.
Ketua STAI Ahmad Soleh mengatakan, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sangat berkepentingan untuk melakukan kerjasama dengan Arimatea karena dari program studi ini nantinya mahasiswa diharapkan dapat menjadi da’i dan jurnalis. STAI melihat kedua hal itu ada di Arimatea.
“Saya memandang bahwa mahasiswa-mahasiswa STAI Al Fatah seharusnya tidak hanya pandai menulis sebagai jurnalis tapi juga dapat berperan aktif dalam menjaga aqidah Islam dan upaya-upaya gerakan pemurtadan,” ujarnya.
Ia berharap dari kerjasama ini mahasiswa nantinya mendapatkan pembekalan dakwah lapangan dan dilibatkan dalam kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Arimatea.
Ahmad Soleh mengatakan, kerjasama ini juga sebagai bentuk penerapan mata kuliah yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan menjadi penggerak kebaikan di tengah masyarakat.
Sekjen Arimatea Pusat Iwan Setiawan berharap kerjasama antara Arimatea dan STAI Al Fatah dapat memberikan banyak kontribusi dan manfaat dalam dunia dakwah.
Dr. Mowo Rahardjo Saksi 1 dari penandatangnan kerjasama itu mengatakan, kerjasama merupakan usaha untuk mencapai tujuan yang sama dengan kompetensi dari masing-masing pihak yang disinergikan.
“STAI Al-Fatah dengan potensinya yang luar biasa dapat bersinergi dengan Arimatea yang kita juga punya banyak potensi, sehingga diharapkan dapat membangun dakwah yang lebih komprehensif lagi, masuk pada semua lini yang ada,” tuturnya.